Mari menanam

Assalamualaykum wr. wrb.

Selamat pagi sedulur bebek jalanan semua, kali ini saya akan posting tentang kegiatan berkebun :mrgreen:

Berhubung kemarin ada tetangga yang panen kelengkeng, padahal pohonnya masih kecil, lhah aku juga jadi pengen nanam pohon kelengkeng sendiri.

Akhirnya pada hari Ahad, saya dan istri bebruru pohon kelengkeng di Pasar Turi dekat rumah. Setelah tanya-tanya harga, eh lha kok mahal banget. Harga 1 bibit pohon kelengkeng Rp60.000-75.000,00. Mahal menurutku, g jadi beli deh, hahahaa..

Berhubung hasrat untuk menanam pohon kelengkeng sudah kuat, maka sewaktu saya pergi ke jogja, pulangnya mampir ke stand tanaman di Pasthy Jalan Bantul. Kedatanganku langsung disambut bak raja, hehehe.. Maklum, pembeli adalah raja. Lama-lama memilih, akhirnya beli juga 3 bibit kelengkeng seharga 90ribu rupiah. # jenis bibit yang kupilih yaitu diamond, puangray, dan ping pong masing-masing 1 buah, ditambah bibit rambutan binjai seharga 15ribu rupiah.

Selesai di pack di atas boncengan motor, langsung pulang naik bebekjalanan. Sesampai di rumah, eh lha daunnya kok pada kering melayu, mungkin karena terkena hembusan angin yang kuat. Setelah saya cek, sepertinya g masalah.

Keesokan harinya (akhir Maret 2014), saya tanam keempat bibit buah tadi, dengan jarak masing-masing 1,5 meter. Agar lebih tenggar (terang) terpaksa tanaman talok dan kakao saya tebang, hehehe… Akhirnya tanaman sudah ditanam semua dengan campuran tanah dan pupuk kandang minta tetangga.

Selang 2 minggu kemudian, alhamdulillah sudah tumbuh tunas-tunas baru. Ini berrati tanaman hidup dan mampu beradaptasi.

Lama-kelamaan kok saya merasa jarak tanam saya terlalu dekat. Perlu dibongkar ni biar jaraknya g terlalu dekat. Akhirnya 2 tanaman kelengkeng saya bongkar dan ditanam ulang. Alhamdulillah tetap hidup sehat aman sejahtera. Amin.IMG-20140405-WA0011

Cepat berbuah ya kelengkeng2 dan rambutanku